Majunya
Indonesia akan mencapai puncaknya di tahun 2030. Pasalnya, Indonesia
memiliki posisi istimewa karena pada tahun itu Indonesia berada pada
tengah-tengah periode demografic bonus. Periode itu berlangsung antara
tahun 2010 hingga 2040.
Dorodjatun menjelaskan, demografic bonus merupakan sebuah window of
opportunity yang tak terulang kembali dimana tingkat beban
ketergantungan Indonesia berada pada posisi terendah.
Hal itu dikemukakan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Dorodjatun
Kuntjoro-Jakti saat bedah buku Menerawang Indonesia Pada Dasawarsa
Ketiga Abad Ke-21 di FISIP UI, Depok, Selasa (9/10/2012).
"Sesudah tahun 2040 hal itu akan mulai berakhir dengan segala
konsekuensinya. Tidak lama sebelum memasuki periode demographic bonus
Indonesia sudah memasuki tahap perkembangan regionalisme ASEAN yang
sangat mendasar sifatnya," ucapnya.
Dia
mengungkapkan, Indonesia setelah tahun 2030 akan sangat ditentukan oleh
pencapaian nyata dalam mengejar sasaran sebelum tahun tersebut.
"Ada tiga unsur besar penentu nasib bangsa yaitu geografi, demografi dan
sejarah," katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan, di negara baru di Benua Asia dan Afrika
ketiga unsur tersebut merupakan suatu destiny mendasar. Alasannya, para
penguasa negara baru tersebut bergelut untuk mengarahkan ke tujuan
pembangunan jangka panjang dan mengisi kemerdekaan politik yang berhasil
diperoleh.
"Idealisme mereka diadu dengan realisme yang ada dan bersumber dari
ketiga unsur tersebut. Sebagian upaya besar tersebut dilakukan dengan
menggunakan grand design," tukasnya.
Menurutnya, perubahan yang terjadi saat ini semakin digerakkan oleh
kenyataan yang dibarengi dengan luasnya sistem politik demokrasi dan
ekonomi pasar terbuka di berbagai kawasan dunia.
Perkembangan dari pragmatisme semakin melemahkan peranan ideologi.
Setelah tahun 2030, perkembangan dunia semakin sulit diramalkan dengan
cara berfikir konvensional.
"Ini bukan karena pertarungan ideologi tetapi akibat perubahan cepat
yang disesuaikan dengan pragmatisme," tandasnya.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar